A. PENDAHULUAN
Dalam membangun jalan baru , tanah dari lapisan dasar ( sub grade) sangatlah penting . Konstruksi jalan di atas tanah yang labil akan mengalami penurunan yang cukup besar , deformasi , pumping proses.
Tanah lempung expansif mempunyai kembang susut besar (swelling).Tanah akan mengembang pada keadaan basah , misal pada musim penghujan ,dan menyusut bila kering (pada musim kemarau).Kembang susut tanah biasanya tidak homogen dari satu titik ke titik lain , sehingga menyebabkan timbulnya perbedaan ketinggian yang dapat menyebabkan :
1. Heave and Cracking
2. Heave and Bucling pada slab lantai
3. Berkurangnya daya dukung tanah
B. TUJUAN
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan ulasan tentang pentingnya penyelidikan tanah dan langkah – langkah perbaikan tanah lempung expansif untuk mengurangi resiko kegagalan konstruksi .
C. PEMBAHASAN
a. Tanah Lempung Expansif :
Tanah dalam disiplin ilmu mekanika tanah adalah semua bahan mulai dari tanah lempung , pasir , dan lanau.
1. Pada Dasarnya Mineral Lempung Dapat di bagi Dalam 3 Kelompok atau Group :
Group | Uraian |
Kaolinit | Umumnya tidak expansif |
Mica Like | Termasuk Illites da vermiculites yang bisa berprilaku expansif tetapi umumnya tidak mengakibatkan permasalahan. |
Smectite | Termasuk Montmorillonite yang sangat expansif dan merupakan mineral lempung yang paling bermasalah. |
2. Mekanisme Swelling
Menurut Komornik dan David (1969), swelling dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Mekanisme fisika kimia tanah
Masuknya air diantara partikel-partikel tanah lempung akan menyebabkan membesarnya jarak antar unit dasar dan akan mengakibatkan volume tanah naik . Molekul air yang dipolar (kutub H dan OH ) akan tertarik pada partikel lempung bermuatan negatif , sehingga mengakibatkan pengurangan tegangan pengikat antar unit partikel .
b. Kejenuhan
Mineral dalam keadaan jenuh , tegangan kapilernya menjadi kecil , sehingga tegangan efektif tanah akan mengembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar